11/04/15

CARA INVESTASI REKSADANA

Cara investasi reksadana






investasi reksadana adalah jenis invenstasi yang ditawarkan oleh Bursa Efek Indonesia dengan cara menghimpun dana dari masyarakat, dimana pihak Manejemen Investasi (MI) yang bertugas untuk mengelola dana tersebut. Sementara masyarakat tidak dilibatkan dalam proses pengelolaan dana tersebut, namun masyarakat akan tetap mendapatkan pemasukan seusai dengan jumlah dana yang mereka tanamkan sebagai modal. Dimana untuk memulai investasi ini anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak, karena kini dengan nominal uang Rp. 100.000,- anda pun dapat mengikuti investasi reksadana. Biasanya investasi ini ditujukan bagi investor pemula, yang mana mereka belum terlalu paham dengan cara kerja investasi saham.

Sebelum anda memulai investasi reksadana anda harus mengetahui juga kalau investasi ini juga mengandung resiko, sama halnya dengan investasi-investasi lain. Jangan pernah anda berfikir, kalau reksadana tidak akan beresiko karena sudah dikelola oleh ahlinya yaitu pihak Manejer Investasi (MI). Dimana kerugian akan muncul ketika nilai investasi turun, sebab dalam investasi reksadana ini keuntungan tidak dijaminkan. Sehingga anda perlu mengetahui cara investasi reksadana.

Cara berinvestasi reksadana

Langkah awal untuk memulai investasi reksadana ialah dimulai dari kesiapan anda dalam menghadapi resiko nantinya. Apabila dilihat dari jenis resiko yang akan diambil, maka reksadana dapat digolongkan menajadi 5 bagian, yaitu:


1)  Resiko rendah, yaitu berupa reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang.

2)  Resiko sedang, yaitu berupa reksadana campuran,

3)  Resiko tinggi, yaitu berupa reksadana saham.

Dari ketiga jenis resiko di atas anda dapat menentukan jenis resiko mana yang siap anda hadapi kelak suatu saat nanti. Karena jenis resiko yang dihasilkan sebanding dengan jumlah keuntungan yang akan anda dapatkan ketika nilai investasi dalam keadaan baik atau normal, bahkan anda dapat mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat apabila nilai investasi dalam keadaan naik.

Langkah kedua, anda dapat menentukan jenis atau produk reksadana apa yang sesuai dengan anda, jangka waktu reksadana dan juga persentase keuntungan reksadana yang akan anda pilih. Jangan sampai anda salah memilih jenis reksadana. Dimana jangka waktu yang ditawarkan dalam reksadana terbagi menjadi 3 jenis, diantaranya yaitu:

1)  Jangka waktu pendek

Dalam jangka waktu ini, waktu yang ditawarkan ada yang 1 bulan, 1 tahun dan bahkan 3 tahun. Jangka waktu ini sangat cocok bagi anda yang baru mencoba jenis investasi reksadana, dan sebagai sarana pembelajaran untuk kedepannya.

2)  Jangka waktu menengah

Waktu yang ditawarkan pun sekitar 5 tahun. Biasanya jangka waktu ini banyak dipilih oleh orang-orang yang sebelumnya telah mencoba jangka waktu pendek dan mereka merasa mendapat keuntungan yang cukup selama berinvestasi dengan waktu pendek. Sehingga dalam kesempatan selanjutnya mereka menaikan jangka waktu investasi mereka.

3)  Jangka waktu panjang

Jangka waktu yang ditawarkan ialah lebih dari 5 tahun. Dimana investasi jangka panjang ini lebih banyak dipilih sebagian orang yang memiliki tujuan dalam 5 tahun kedepan. Misalkan dalam jangka 7 tahun lagi anda ingin menunaikan ibadah haji, maka anda sudah tepat untuk memilih investasi dalam jangka waktu panjang ini.

Langkah terakhir ialah anda dapat mencari tahu dan kemudian menghubungi MI selaku pengelola investasi reksadana tersebut. Jangan lupa anda tanyakan berapa harga pembelian dan penjualan reksadana yang akan anda pilih tersebut.

Beikut adalah cara untuk cara investasi reksadana yang dapat kami informasikan kepada anda. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk anda yang akan berinvestasi reksadana. Semoga sukses.

0 komentar:

Posting Komentar

Lirik adelvois percayalah